Suasana lebaran idul fitri menjadi momentum emas yang dimanfaatkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar untuk mempersolid kinerja jajaran pejabat dan seluruh pegawai kementerian.
"NBulan syawal dan nuansa idul fitri adalah kesempatan pembersihan diri kita semua. Artinya kita semakin siap untuk beraktivitas dengan semangat dan etos kerja yang lebih baik," ujar Mendes Marwan saat halal bi halal bersama seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (12/7/2016)
Mendes Marwan menambahkan, saat ini masih banyak program-program kerakyatan yang harus segera dijalankan hingga tuntas. Karena itu, soliditas dan semangat kerja semua elemen Kementerian Desa harus lebih baik dibanding sebelumnya.
"Kita membangun suasana baru setelah idul fitri dengan langkah-langkah progresif ke depan. Semua jajaran saya minta menjaga soliditas dan juga membangun koordinasi intensif di semua tingkatan dalam kerangka lebih besar, yakni menyukseskan semua program yang akan membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara" jelasnya.
Tokoh asal Pati, Jawa Tengah ini juga mengingatkan, dalam waktu tidak lama lagi, Kementerian Desa PDTT akan menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) 2017. Kementerian Desa tentunya harus membuat program-program unggulan yang lebih bagus dibanding sebelumnya.
"Kalau bisa, saya minta ada aspirasi dan masukan dari ibu dan bapak di semua jajaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Program unggulan yang kita jalankan harus menyentuh masyarakat bawah dan benar-benar bermanfaat bagi kemajuan bangsa kita," tandasnya.
Pada bagian akhir, Mendes Marwan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya secara pribadi maupun sebagai Menteri Desa atas segala kesalahan.
"Bulan syawal adalah masa saling bermaaf-maafan. Selama kita semua berintraksi, sengaja atau tidak pasti ada kesalahan. Oleh karenanya saya minta maaf setulus-tulusnya," tuntas Mendes Marwan.
"NBulan syawal dan nuansa idul fitri adalah kesempatan pembersihan diri kita semua. Artinya kita semakin siap untuk beraktivitas dengan semangat dan etos kerja yang lebih baik," ujar Mendes Marwan saat halal bi halal bersama seluruh pejabat dan pegawai di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Jakarta, Selasa (12/7/2016)
Mendes Marwan menambahkan, saat ini masih banyak program-program kerakyatan yang harus segera dijalankan hingga tuntas. Karena itu, soliditas dan semangat kerja semua elemen Kementerian Desa harus lebih baik dibanding sebelumnya.
"Kita membangun suasana baru setelah idul fitri dengan langkah-langkah progresif ke depan. Semua jajaran saya minta menjaga soliditas dan juga membangun koordinasi intensif di semua tingkatan dalam kerangka lebih besar, yakni menyukseskan semua program yang akan membawa manfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara" jelasnya.
Tokoh asal Pati, Jawa Tengah ini juga mengingatkan, dalam waktu tidak lama lagi, Kementerian Desa PDTT akan menyusun rencana kerja pemerintah (RKP) 2017. Kementerian Desa tentunya harus membuat program-program unggulan yang lebih bagus dibanding sebelumnya.
"Kalau bisa, saya minta ada aspirasi dan masukan dari ibu dan bapak di semua jajaran Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi. Program unggulan yang kita jalankan harus menyentuh masyarakat bawah dan benar-benar bermanfaat bagi kemajuan bangsa kita," tandasnya.
Pada bagian akhir, Mendes Marwan menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya secara pribadi maupun sebagai Menteri Desa atas segala kesalahan.
"Bulan syawal adalah masa saling bermaaf-maafan. Selama kita semua berintraksi, sengaja atau tidak pasti ada kesalahan. Oleh karenanya saya minta maaf setulus-tulusnya," tuntas Mendes Marwan.
0 komentar:
Posting Komentar