Jumat, 27 Januari 2017

STOP PENDIDIKAN DENGAN KEKERASAN FISIK

STOP KEKERASAN FISIK PADA ANAK
Banyaknya kasus kekerasan fisik yang terjadi pada kegiatan pendidikan, seharusnya sudah dihilangkan dan tidak boleh terjadi berulang.  “Saya minta mahasiswa asal Purworejo yang menempuh Perguruan Tinggi diluar, maupun mahasiswa yang di Purworejo supaya berkomitmen stop dan akhiri kegiatan pendidikan yang mengarah pada kekerasan fisik,” tandas Asisten Administrasi dan Kesra Sekda Purworejo Drs Muh Wuryanto MM, pada pembukaan ekspo universitas 2017 yang berlangsung hari ini Jum’at (27/1) di gedung SMAN 7 Purworejo.   Pembukaan yang ditandai dengan pemukulan gong tersebut, juga disaksikan Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DinDikpora) DR Akhmad Kasinu MPd, Kepala Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Purworejo Sumharjono SSos MM, Polres dan sejumlah pejabat  jajaran Dindikpora.

Lebih lanjut Wuryanto mengingatkan, adanya kekerasan fisik dalam pendidikan supaya menjadi perhatian bersama, termasuk mahasiswa sendiri bisa menghindari bentuk-bentuk pendidikan kekerasan fisik baik kegiatan intra maupun ekstra. Selain merugikan diri mahasiswa juga merugikan sekolah. Apalagi hingga membawa korban jiwa, sangat tidak mendidik model pembelajaran seperti itu. “Lebih baik berinovasi dalam dalam belajar dan berprestasi untuk meraih kesuksesan,” harapnya.

Pada bagian lain Wuryanto mengapresiasi kegiatan ekspo universitas 2017. Teriring harapan, dapat bermanfaat bagi pelajar yang akan melanjutkan pada jenjang pendidikan berikutnya. Banyak keberhasilan yang dicapai lulusan mahasiswa asal Purworejo seperti menduduki jabatan sebagai Kepala SKPD, Direktur, bahkan saat ini ada yang menjabat sebagai sekretaris Menteri PAN dan RB di pemerintah pusat di Jakarta. “Hal ini bisa dijadikan penyemangat para mahasiswa untuk lebih dan lebih lagi dalam berinovasi dibidang pendidikan,” paparnya.

Sementara itu ketua panitia Yohanes menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ekspo universitas 2017 sebagai upaya kepedulian himpunan mahasiswa Purworejo seluruh Indonesia  dalam ikut berperan mensukseskan pendidikan. Dengan membawa tujuan untuk mengedukasi dan membantu  pelajar SMA SMK MA dan setara di Kabupaten Purworejo agar termotivasi melanjutkan pendidikan  serta mendapat kejelasan tentang sejumlah Perguruan Tinggi di Indonesia. “Sehingga ketika lulus, sudah memiliki kepastian untuk melanjutkan pada Perguruan Tinggi yang sesuai,” katanya.

Dalam ekspo yang berlangsung dua hari tersebut, diikuti 28 Perguruan Tinggi dengan pendanaan kegiatan ekspo dari donator, kontribusi peserta  Perguruan Tinggi,  juga sponsor berjumlah Rp.28 juta lebih.

Sumber: Purworejo

0 komentar:

Posting Komentar